Bidang Kaderisasi, Bidang Terbaik : Sebuah Catatan

Pleno 1 LDK yang berarkhir pada jumat 28 Januari 2011 memberikan sebuah penghargaan sebagai bidang terbaik kepada bidang kaderisasi. Penghargaan ini tentunya bagi bidang kaderisasi bukanlah sebuah hal yang dicita - citakan sebelumnya. Seolah ini membayar apa - apa yang telah kami usahakan sebelumnya dengan kesungguhan.

penghargaan tersebut tentu bukan hal yang secara tiba - tiba. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjadi bidang terbaik.
1. Membuat visi misi yang menggerakan dan harus merasa dimiliki semua anggota bidang.
perlu diketahui bahwa ilmu manajemen modern pada banyak organisasi maupun perusahaan menjadikan visi misi sebagi sebuah hal yang urgen. visi misi benar - benar ditentukan dengan sungguh - sungguh. visi misi inilah yang menggerakkan semua staf maupun pemimpin. visi misi inilah yang menuntun untuk memberikan kerja yang lebih sehingga membantu meenemukan tujuan yang ingin dicapai . sejak awal kami berusaha membuat visi misi yang saya rasa bisa menggerakkan banyak orang. salah satu misi kami
a. Bertekat menjadi Tim yang solid dan mampu bekerja efektif, efesien, dalam nuansa ukhuwah.
b. Menjadi bidang yang berkualitas, untuk mengembangkan organisasi berbasis kebutuhan da’wah.

misi inilah yang kami susun diawal sebelum menentukan proker secara bersama - sama menjadikan kami punya arah yang jelas untuk bergerak kemana.
2. Saling Memahami
secara pribadi saya khawatir ketika awal di bidang kaderisasi dengan tugas memimpin, dengan beberapa karakter yang saya miliki. namun saya bertekad untuk terbuka, memberitahukan bagaimana kepribadian saya dengan harapan bisa dipahami dan juga harapannya kemudian bisa memahami. Kami akui banyak orang hebat di kaderisasi terutama dengan ide - idenya sehingga membuat saya berusaha untuk memahaami, bahwa ide - ide saya tidaklah yang paling baik ada kelemahan juga begitupun temen - temen yang lain. sehingga saya berprinsip untuk menghargai ide dan pendapat masing - masing dan tidak merasa menang sendiri, otoriter.
3. Tumbuhkan kebersamaan
kebanyakan ikhwan bersikap egois terhadap sesuatu terlebih amanah ini. seolah setiap masalah adalah urusan kabid saja yang lain tidak punya urusan. saya menyadari hal ini adalah salah setelah korwat mengingatkan bahwa kaderisasi bukanlah milik antum, tapi milik bersama. dari sinilah kemudian kami berusaha agar setiap agenda bidang adalah agenda bersama, begitupun jika sukses adalah kesuksesan bersama, jika gagal adalah kegagalan bersama. ini bisa menjadi senjata yang ampuh bagi kami untuk terus bekerja meski menghadapi berbagai rintangan yang berat dan menyakitkan. kebersamaan yang kami bangun bukan hanya rapat semata namun lebih jauh dari itu. kami berberapa kali mengadakan agenda bersama bersilaturahmi ke anggota bidang kaderisasi yang kadang juga diselingi rapat. hal ini ternyata juga berefek semakin tumbuhnya rasa kekeluargaan. kami bisa merasakan bahwa kita satu keluarga.
4. Mencontohkan dan terus belajar
Mencontohkan lebih baik daripada hanya memerintahkan saja. bahkan Allah amat murka bagi orang yang mengatakan namun tidak melakukan, Not Action Talk Only. saya selalu berusaha datang awal dalam syuro - syuro dan juga berusaha menyiapkan bahan syuro agar syuro bisa berjalan efektif. selain itu terus belajar tentang banyak hal untuk menyelesaikan masalah yang kami hadapi di bidang kaderisasi, sebagimana slogan kami "Think globaly Act Localy" membuat saya pribadi untuk terus belajar dan juga mencontohkan. berteori dan praktek secara seimbang.
5. Berdo'a kepada Allah
sehebat apapun usaha kita tentu juga harus disertai doa. terlebih Aktivis dakwah kampus, kami menyakini kedekatan kepada Allah memberikan kami energi -energi yang tak pernah habis dalam menghadapi masalah. kami selalu berusaha membangun kedekatan kepada Allah dengan berbagai kondisi, baik syuro maupun lainnya.

semoga beberapa catatan diatas menjadikan kebermanfaatan bagi kita semua khususnya dalam menjadikan kerja bidang kita di LDK benar - benar terbaik yang selanjutnya bisa memberikan kontribusi positif bagi LDK.
katakan....!
amin....

0 komentar: